....

Selasa, 12 Mei 2015

Cerita Misteri Tempat Seribu Pintu Lawang Sewu

    Bangunan bersejarah Lawang Sewu Semarang Jawa Tengah tentunya sudah akrab di telinga masyarakat, khususnya warga berjuluk Kota Lumpia. Namun tak banyak yang tahu jika simbol seribu pintu gedung peninggalan pemerintah kolonial Belanda itu menyimpan banyak cerita tersembunyi.
Sebagai gedung yang merupakan pusat pemerintah Belanda waktu itu Lawang Sewu merupakan ikon penting Kota Semarang. Berdasarkan sejarahnya gedung megah ala Eropa ini adalah bekas kantor pusat Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS jawatan kereta api Belanda yang beroperasi di Semarang. Prof Jacob F Klinkhamer dan BJ Ouendag adalah sang arsitek yang berdomisili di Amsterdam pada tahun 1903 silam.
Gedung yang memiliki keunikan bentuk arsitektur ini pembangunannya bahkan memakan cukup waktu lama. Dimulai pada 27 Februari 1904 sampai pada 01 Juli 1907. Nama Lawang Sewu karena gedung ini dibuat dengan bangunan 1000 pintu, terbagi dalam empat gedung, A sampai D.



    Bangunan yang menjadi saksi bisu kelamnya masa penjajahan masyarakat Indonesia saat itu membuat Lawang Sewu menjadi tempat yang penuh misteri di Jawa Tengah. Terlebih bangunan itu juga saksi sejarah tempat bertempurnya para pahlawan tanah air untuk mengusir para serdadu Jepang yang terakhir berkuasa. Termasuk saksi bisu ribuan pejuang Indonesia yang disiksa di lokasi itu.
Berdasarkan pengakuan warga sekitar Lawang Sewu, ribuan makhluk gaib  bermukim di gedung empat lokal tersebut. Bahkan, di titik-titik tertentu, mulai dari bagian sumur tua, pintu utama, lorong-lorong, lokasi penjara berdiri, penjara jongkok, ruang utama serta di bagian ruang penyiksaan.
Bukan rahasia lagi jika cerita misteri hantu seperti kuntilanak, genderuwo, hantu berwujud para tentara Belanda, serdadu Jepang dan hantu wanita nonik Belanda sangat kental terdengar di sejumlah lokasi 1000 pintu itu.

    Yang paling horor itu di lokasi pembantaian baik pada masa penjajahan Belanda maupun Jepang,  warga Semarang yang mengaku pernah tinggal bertahun-tahun di pelataran gedung Lawang Sewu sebelum dipugar.

    Menurutnya penjara bawah tanah dan ruang penyiksaan adalah hal yang masih kerap menjadi misteri para pengunjung. Ada sebuah penjara berdiri yang terletak di bawah tanah. Konon di penjara bawah tanah itu adalah tempat para tahanan yang di masukkan dan berdesak-desakan hingga meninggal dunia.
Selain penjara berdiri  ada pula penjara jongkok yang menghiasi sisi mistis gedung Lawang Sewu. sejarahnya di penjara berdiameter 1,5 meter persegi dan tinggi sekitar 60 cm menjadi saksi bisu sadisnya serdadu Jepang membantai para tahanan.
Konon ratusan tahanan yang dimasukkan harus berjongkok dan berdesakan. Lalu penjara akan di isi dengan air sampai sebatas leher dan di tutup dengan jeruji besi.

    Tak hanya memiliki penjara bediri dan jongkok gedung ini juga punya sebuah ruang penyiksaan. Ruang penyiksaan ini menurut cerita adalah ruang pemasungan kepala para tahanan di masa penjajahan.

Jika pengunjung memasuki area ini tentunya akan melihat alat pemasung dan rantai yang masih tersisa.

Para pengunjung yang datang bisa merasakan suasana yang sangat mencekam di lokasi ini kata pria yang dikenal sebagai sang juru kunci kawasan tersebut selama beberapa tahun.

13/05/2015
Sumber : Permainan Poker Indonesia
Penerbit : ROYALFLUSH99

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumlah Pengunjung