Tidak menderita hipospadia merupakan faktor penting yang dilihat dari kaum hawa untuk menilai apakah penis seorang pria menarik atau tidak. Bukan ukuran yang panjang dan tebal, seperti yang selama ini mereka takutkan. Peneliti dari Swis mengungkapkan, penampilan kosmetik secara menyeluruh dinilai sebagai faktor yang paling penting, diikuti dengan munculnya rambut kemaluan dan kulit di sekitar area genital.
Sementara penis yang tebal berada di urutan ketiga, dan penis yang panjang berada di urutan keenam. Selama melakukan penelitian, mereka menemukan cukup banyak pria berpenis tebal dirawat karena hipospadia. Di mana uretra muncul bukan di ujung, melainkan di pangkal penis. Kondisi ini juga terkait dengan testis yang tidak turun, yang membuat penis terlihat kecil.
Dikutip dari situs Daily Mail, studi dengan judul `What is a good looking penis yang diterbitkan ke dalam Journal of Sexual Medicine mengungkapkan, wanita cukup lihai melihat mana penis yang benar-benar tanpa operasi dan penis yang baru saja menjalani operasi hipospadia.
Hipoaspadia merupakan kelainan bawaan di mana meatus uretra eksterna (saluran kencing) berada di bagian permukaan ventral penis, bukan di ujung penis. Kelainan kongenital ini menunjukkan kelainan letak metaus uretra yang berada di bagian bawah dekat pangkal penis.
22/07/2015
Sumber : Permainan Poker Indonesia
Penerbit : ROYALFLUSH99
Tidak ada komentar:
Posting Komentar